Cara membuat secarik kertas Notes

Ada yang berbeda pada postingan saiia kali ini.. Entah apa maksudnya saiia membedakan yang satu ini saiia sendiri gag jelas maksud dan tujuannya... Tapi iia sudahlahh... di lanjut ajja biar tambah maknyusss. Mungkin ini akan menjadi satu-satunya postingan saiia tentang PSD-Tut yang menggunakan 'Bahasa'... so, please pay attention on this one... be seated and Enjoy!

Prakata

Banyak yang berpikir bahwa mempelajari photoshop sangat sulit dan membosankan. Di sini, kami mencoba untuk membuka hati temen2 semua dengan pemikiran sebaliknya tentang aplikasi disain satu itu.

Adobe Photoshop adalah program pengolah grafis terkemuka di dunia yang telah digunakan secara luas oleh para profesional di bidang desain grafis, fotografi maupun pemula yang memiliki minat di bidang tersebut.

Selain mempunyai kemampuan untuk menangani perbaikan foto (photo retouching), Adobe Photoshop juga mampu membuat efek-efek mutakhir. Efek-efek semacam ini tentunya sangat dibutuhkan oleh para penggunanya. Dengan menambahkan suatu efek, sebuah foto yang semula biasa saja, bisa menjadi luar biasa.

Sekedar penyemangat, sekiranya kalimat berapi-api tadi siap membakar semangat berphotoshop ria kita pada episode Photoshop tutorial Marvelklik magazine kita kali ini.

Batang Tubuh

OK, gk perlu berpanjang-lebar petatah-petitih tentang program yang akan kita uji-coba ketangguhannya, langsung saja saya ambilkan contoh mudah dalam mewujudkan 'sulap' yang sejak tadi saya gembar-gemborkan di awal. Kita akan mempelajari bagaimana dengan mudahnya kita membuat 'secarik kertas/note' yang banyak kita temui dalam kehidupan kita.

Temen2 tentunya kenal sama yang namanya kertas, paper apalah namanya, hahahaha... kita akan mencoba membuat 'selembar kertas' yang lalu kita tempelkan di mading sekolah, tembok atau dimana saja temen2 suka.

Langkah pertama

Buka New blank document, caranya? Masuk ke menu File > New, atur ukurannya sebesar 500px x 500px, mengapa saya memulai sesuatu dengan ukuran file yang lumayan besar? Yupp, karena dengan hasil gambar yang besar pula-lah kita bisa lebih puas melihat hasil yang akan kita capai nantinya.

Kalau sudah, klik foreground color pada Tools palette, kita pilih warna kontras dari 'kertas' yang akan kita buat nanti, yakni warna krem >>> #e9dfb8, langsung saja kamu bisa tekan Alt + Backspace supaya warna yang kita pilih barusan bisa langsung mengisi Backround layer kamu.

Langkah kedua

Buat sebuah Layer Baru dengan mengklik icon Create New Layer yang terletak pada bagian bawah palette layer. (jika Layers palette tidak dpt ditemukan, coba temen2 buka Menu > Window > Layers). Double-click pada layer baru tadi agar bisa kita beri nama, silahkan temen2 namakan layer tersebut, layer 'Kertas'.

Tekan D pada keyboard untuk mengembalikan settingan warna pada 'menu melayang' menjadi 'default', yakni Hitam, lalu tekan X untuk mengganti warna default tersebut menjadi Putih, OK.

Langkah ketiga

Tekan M pada keyboard untuk memilih Rectangular Marquee Tool, buat seleksi kira- kira mendekati besar lembar kerja (stage, workflow, whatever!). Di sini saya mencoba untuk memberikan sentuhan pada semua tools yang ada pada photoshop agar temen2 bisa menerapkan berbagai alternatif jika suatu saat, trik ini dibutuhkan kembali. Sebagai ganti drag pada lembar kerja, disamping membuat seleksi, sewaktu key M aktif, temen2 bisa memasukkan angka yang diinginkan (sesuai bentuk aslinya) pada Style=Fixed Size yang terletak pada menu di atas. Masukkan sekitar 370 widht dan 370 height. Lalu klik pada lembar kerja 'krem' (seleksi pada Layer 'Kertas'). Beres? Klik Alt + Backspace untuk mengisi seleksi menjadi warna Putih.

Langkah keempat

Lakukan seperti langkah sebelumnya, yakni menekan M pada keyboard untuk membuat seleksi pada lembar kerja. Pilih Elliptical Marquee Tool kali ini, agar lebih mudahnya, bisa secara cepat berganti tanpa menggunakan mouse (tetap pada keyboard M), caranya dengan menekan Shift + M.

Photoshop secara otomatis akan mengganti tool yang dipergunakan sebelumnya dari 'seleksi kotak' menjadi 'seleksi lingkaran', latih shortcut ini dengan terus menekan kedua key tersebut berulang-ulang.

Atur Fixed Size Style dengan mencantumkan 19px widht dan 19px height. Lingkaran siap. Klik (kiri tentunya) pada lembar kerja (agak ke pojok kiri atas) dengan tetap mengaktifkan layer Kertas. Lingkaran tercipta.

Pindahkan lagi Elliptical Marquee Tool menjadi Rectangular Marquee Tool dengan cara menekan Shift + M (benerkan, trik ini kita pakai lagi). Buat seleksi seperti gambar di bawah. (Jangan lupa 'tanpa' menekan Shift sewaktu kita membuat seleksi tersebut). Seleksi tercapai? Gambar temen2 serupa dengan milik saya? Jika iya, jangan ragu-ragu untuk menghantam 'Delete'!

Step berikut cukup unik. Tujuan kita adalah menggandakan apa yang sudah kita buat pada pinggiran kertas tersebut menjadi sepanjang kertas bagian atas. Sewaktu seleksi tersebut masih aktif, tekan TAB pada PC sambil menggeser kursor dengan menekan tanda panah ke arah kiri yg juga terletak pada keyboard. Ulangi dan ulangi lagi! Beres?!?!?! Hasilnya akan seperti ini.

Langkah kelima






Langkah keenam

Beri sedikit sisi realistis buat 'kertas' kita, klik kanan pada layer 'kertas' di palet Layerr, pilih Blending Options, klik Drop Shadow, atur setingannya seperti gambar di bawah ;







Sekarang kita akan menambahakan garis-garis pada 'kertas' kita, garis biru dan merah seperti pada kertas folio.


Langkah ketujuh

Klik 'tanda panah' kecil yang terletak pada sudut icon Rectangular Marquee Tool (M), di sana tersedia pilihan tambahan yakni Single Row Marquee Tool dan Single Column Marquee Tool, pilih Single Row Marquee Tool.




Buat layer baru dengan cara mengklik icon Create a new Layer yang terletak pada bagian bawah palette Layer atau untuk mudahnya (shortcut) bisa tekan Shift + Ctrl + N, namai layer baru kita ini dengan nama 'Garis'. Klik pada Workflow Single Row Marquee Tool yang tadi kamu pilih tepat seperti pada gambar di bawah ;





Beri warna pada Single Row Marquee Tool tadi dengan warna #A8D9FE, kamu bisa lakujkan Zoom in (Z) pada gambar supaya mempermudah menuang warna dengan menggunakan Paint Bucket (G), lalu klik daerah terseleksi tadi, atau tanpa Zoom, jika malas memperbesar image, setelah pilih warna, lalu klik G, hajar deyh dengan kuasa Photoshop lainnya, yakni dengan menekan Alt + Backspace, ajaib bukan?! Contohnya jelas seperti tertera pada gambar berikut ;







Ulangi trik menambah seleksi -berikut warna- seperti pada Langkah kelima di atas untuk memperbanyak 'garis biru' kita menjadi seperti pada gambar di bawah ini ;





Sekali lagi kita akan menambahkan garis berikutnya, yakni garis 'merah' sebagai pembatas yang terletak pada samping kiri kertas, caranya sama seperti menambahkan garis biru tadi hanya saja kali ini kamu memilih pada key M aktif, Single Column Marquee Tool. Buat 2 buah garis merah, dan kali ini ulangi langkah kelima (menggeser kursor dengan bantuan tanda panah pada PC tanpa menekan Shift. Tanpa menekan Shift, ingat itu! TANPA!!!)

Langkah Magic lagi. Pada palet layer, bisa terlihat 3 buah layer, Background, kertas dan garis, aktifkan layer Garis, lalu arahkan kursor tepat di antara layer 1 (kamu tentunya menamakan Layer tersebut dengan nama Layer Garis bukan, hehehehe...) dengan layer kertas sambil menekan Alt... kamu akan melihat sebuah icon dengan bentuk kepala yang sedang menggunakan headset, OK, klik (kiri tentunya!). Itu artinya semua 'bentuk' yang berada pada leyer Garis yang tidak berada di atas layer kertas (garis biru yang berada di luar 'kertas') akan hilang -tertutup- dengan layer di bawahnya, yakni layer 'kertas'. Ajaib bukan. Layer yang berada di bawah 'menutup' layer yang berada di atasnya.

Langkah kedelapan

Kita baru saja membuat Clipping Mask. Mask secara harfiah adalah topeng. Topeng yang dipergunakan untuk menutup sebuah bentuk yang tidak kita inginkan muncul pada objek editan kita. Topeng, sesuatu, apalah bentuknya yang kita gunakan untuk meng-cover image di bawahnya, sebenarnya, image yang di cover dengan Mask tetap ada, beda dengan kita menggunakan key E atau Erase (hapus), ini hanya kita sembunyikan saja di balik Mask tadi, Mask bisa kita munculkan -biasanya- dengan warna Hitam menggunakan bantuan Brush dan sebagainya.

OK kita kembali pada kasus kita kali ini. Kita baru saja menciptakan Clipping Mask yang menutupi sisa garis pada area di luar kertas. Hal tersebut seperti yang saya bilang tadi (mengarahkan Kursor tepat diantara 2 layer hingga memunculkan Icon 'kepala menggunakan Headset' bisa kamu lakukan secara manual dengan masuk ke Menu > Layer > Create Clipping Mask, atau jika mau lebih mudah lagi (shortcut), pada layer Garis aktif, kamu tekan Ctrl + Alt + G.








Turunkan Fill Opacity Layer 1 (kamu menamakan dengan 'Garis' tentunya pada layer yang saya maksudkan, kqkqkqkqqkq...) menjadi 37%.






Langkah kesembilan

Tekan B untuk mendapatkan Brush Tool, pilih model Chalk 60px yang terdapat pada kolom yang disediakan di sana (dengan mengklik 'tanda panah' kecil pada icon Brush di menu atas). Pastikan Foreground kamu berwarna Hitam.





Sebelum kita menggunakan Brush pilihan kita tadi, terlebih dulu, tambahkan pada layer 'Kertas' sebuah Layer Mask (penghapusan area tanpa menggunakan Eraser Tool (E) yang disediakan Photoshop). Hal ini bisa dilakukan dengan mengKlik icon Layer Mask yang berada pada bagian bawah palette layer (icon no3 dari kiri/bendera Jepang warna Putih, lmao!)

Ok sekarang boleh gunakan brus tadi pada bagian tepi atas maupun bawah kertas (ingat, kita menggunakan Brush tadi pada Layer Mask Thumbnail yang aktif dan bukan Layer Thumbnail dari Layer Kertas). Buat seolah Kertas tersebut disobek paksa dari NoteBook kamu :) Beres???





Untuk menambah tingkat realistik dari efek barusan, kita bisa tambahkan Layer Baru di atas Layer Garis, namakan layer tersebut Efek Putih.

Ikut sertakan Layer Efek Putih ini dengan Layer Kertas (bagian pinggirnya diselaputi layer Mask) dengan cara, masuk ke Menu > Layer > Create Clipping Mask seperti langkah kedelapan tadi. (shortcut : Ctrl + Alt + G). Ini artinya, apapun yang kita lakukan (brush dalam kasus kita kali ini) tidak akan terlihat jika kita lakukan BUKAN di atas area kertas. Lihat langsung prakteknya.





Langkah kesepuluh (terakhir)

Saya mau kertas kita tertulis sesuatu di dalamnya. Gampang! Tekan aja langsung huruf T pada keyboard. Pilih huruf yang sesuai dengan kebutuhan. Di sini, saya menggunakan jenis huruf Pappo's Blues Band Official Font (kalau pada menu yang disediakan Photoshop kamu, tidak terdapat jenis font ini, bisa kamu download di 6raphic., weewww promosi niihh yeee, pink)

Tulis apa aja mau kamu... bebas, terserah! It's a free country, doods!

Viola... selesaaaaiii!!!


Akhirul Kalam,

Kita telah menyelesaikan secarik kertas catatan yang biasa kita buat, ditempel pada mading sekolah, ditempel di pintu kulkas atau dimana saja kamu mau.. sekali lagi... terserah...!!! Semoga kita belajar sesuatu dari tutorial tadi.

Sentuhan pada gambar akhir saya adalah, dengan penambahan sedikit Grungy Effect pada lembar kertas tersebut, sedikit bekas lipatan pada tiap pinggirnya menambah orisinalitas gambar tersebut. Untuk pelajaran mengenai bagaimana kita membuat lipatan-lipatan tepi sebuah gambar, kertas misalnya pada contoh kali ini, atau bahkan Effek2 seperti Grungy Brush yang saya singgung barusan, bisa kamu dapatkan pada episode-episode Marvelklik mendatang lainnya.



genialbutuhsomay pamit. Arrivederci!